Makanan Ringan Khas Palembang (Part 5)

17. Lakso


Lakso atau laksa berbentuk seperti mie. Sama seperti burgo, lakso juga terbuat dari tepung beras sebagai bahan utamanya. Kuah lakso berbeda dari kuah burgo. Lakso cocok dinikmati bersama dengan celimpungan. Hmmm.. Jadi ingin mencobanya?


18. Sambal Tempoyak


Nah sambal tempoyak ini masakan khas asli Palembang. Terbuat dari buah durian, sambal tempoyak biasa disajikan bersama hidangan pindang palembang. Namun bisa juga dipadukan dengan lauk sehari-hari lainnya. Sangat nikmat bila disantap dengan nasi putih hangat. Sayangnya saat ini tempoyak sudah agak jarang ditemui dan biasanya dibuat hanya untuk konsumsi sendiri.




Mau Makanan Gratis??? Klik Disini




19. Sambel Lingkung


Berbeda dari sambal pada umumnya, sambelingkung sama sekali tidak pedas. Oleh karena itulah sambelingkung ini banyak disukai anak-anak di Palembang sebagai pelengkap makan siang atau makan malam. Sambelingkung adalah daging ikan yang dijadikan abon. Biasanya bisa ditemukan pada toko yang menjual kerupuk atau di pasar-pasar tradisional di Palembang.


20. Es Kacang Merah


Mungkin ini adalah satu-satunya jenis minuman dingin yang termasuk dalam kategori ini. Tapi es kacang merah sudah seperti menjadi makanan yang harus dicicipi setiap berkunjung ke Palembang. Es kacang merah sendiri adalah salah satu makanan yang akan membuat kamu ingin mengulang kunjungan ke Palembang. Pada beberapa toko pempek ada yang menjual es kacang merah, karena es kacang merah ini sangat nikmat jika dinikmati setelah selesai menyantap pempek. Namun hanya sedikit es kacang merah yang benar-benar enak dan dapat membuat orang yang mencicipinya ketagihan.




0 komentar "Makanan Ringan Khas Palembang (Part 5)", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar